Belajar bersama



Tak pernah terbayangkan aku akan jadi Guru, atau akan membuka tempat kursus menjahit. Merasa kurang mumpuni secara teori, meski dulu belajar desain busana dan ada tambahan kursus jahit sebentar. Waktu yang cukup singkat untuk teori...hanya satu tahun kuliah ( D1) dan kursus jahit singkat...masih panjang pembelajaran yang harus di tempuh untuk seorang guru / mentor.

Tak jarang teman2 minta diajarkan menjahit yang simpel atau berbagi tips jika teman ada kesulitan. Tapi untuk menerima kursus secara formal, hhhmmmm berpikir ulang 1000 x. Ga PD ...malu..dll...dll...banyak alasan lainnya (cari alasan tepatnya 🤭 )

Dan akhirnya aku harus menyerah pada saudara sendiri yang meminta tolong jadi mentor jahit untuk perkumpulan  istri AU. Memberanikan diri bikin materi, minta tolong suami bikin power point (secara aku gaptek). Dannnn....pengalaman pertama mengajar dihadapan 15 ibu2 bisa dilalui dengan lancar.



Nahhhh...sekarang giliran seorang teman yang anaknya ingin belajar menjahit sambil mengisi waktu karena pekerjaan berkurang akibat covid. OK deh...hayukkk....hari ini udah hari ke 3 belajarnya...sama2 belajar, murid belajar, mentornya pun belajar.yaaaahhh...sekedar berbagi apa yang aku punya dan aku bisa. Semoga berguna untuk teman2 yang belajar bareng.







Komentar

  1. Bisa menjahit itu memang asyik. Profesi dan hobby yang gak ada matinya! Selalu ada yg baru yg bisa dipelajari

    BalasHapus
  2. Malam Mbak Dwi,
    Sederhana idenya dan saat itu adalah pengalaman sendiri, maka akan menjadi tulisan yang menarik dan berjiwa.

    Cara menulisnya sudah runut dan teratur. Cuma harus mengulang kembali tata bahasanya. Sebagai contoh penulisan "di". Kapan "di" harus dipisahkan, dan kapan harus disambung.

    Bagi saya, walaupun tulisan kita hanya berupa curahan hati, tapi alangkah indahnya kalau kita tulis dengan tata bahasa yang tepat dan benar.

    Ok, Mbak, lanjutkan terus menulisnya, ya? Semakin sering diasah, maka akan semakin bagus tulisan yang kita hasilkan.

    BalasHapus
  3. Keren..Salut untuk keberaniannya mencoba. Semoga aku juga bisa

    BalasHapus
  4. Keberanian karena terpaksa 😁

    BalasHapus
  5. keren.. senangnya bisa berbagi ilmu :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyesss...kepuasan tersendiri bisa berbagi ilmu

      Hapus
  6. Aaaah benar-benar menginspirasi. Ini impianku juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga nanti akan ada kesempatan buat mbak Fey juga...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review buku Sulam pita pada busana

Keseruan kelas

Saling Koreksi