Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Keseruan kelas

Gambar
Awalnya sama sekali tidak ada bayangan aku mau belajar menulis blog. Tidak ada keinginan, tidak terlintas sedikitpun dalam pikiran. Tetapi pada saat  di WA grup CACV ( Crafter Against Corona Virus ) rame banget karena ada tawaran dari Cikgu Maria untuk belajar ngeblog bareng. Wah....Rasanya hati ini ikut tertantang. Teman- teman yang lain bisa, berarti aku harus bisa !!! Setelah masuk kelasnya dalam WAG....ternyata benar-benar seru! Pengetahuan baru, secara aku buta tentang blog. Beberapa teman sekelas sudah ada yang mempunyai blog, tinggal memperlancar. Tapi aku dari "O" banget 🤭. Ada tegang saat diburu waktu setor tugas, tetapi ada kepuasan tersendiri saat tugas selesai dan mempublikasikan isi blog. Guru yang sangat sabar dalam membimbing..Itu kesanku untuk Cikgu Maria dan Akak Irai. Meskipun disiplin ( baca : agak galak ) dalam waktu penyetoran tugas. Tetapi itu memang sangat diperlukan supaya proses belajar lancar dan tidak merugikan teman lainnya. Materi yang diberikan...

Saling Koreksi

Gambar
Tugas dalam kelas menulis kali ini adalah mengkoreksi tulisan dari teman sekelas. Sebelum koreksi saya salin tulisan yang harus dikoreksi dulu ya... Ini tulisan dari Kenisha Craft " Don't find love, let love find you, thats why it's call falling in love, because you don't force your self to fall, you just fall"  Manis banget yah  quotes  satu ini.  Quotes yang berasal dari buku berjudul  Funny Feeling  ini memang mengena sekali. Apalagi bacanya saat kita sedang  falling in love.  Buku ini salah satu buku favorit saya. Dulu belinya saat masih kuliah. Buku terbitan tahun 2005 ini ringan sekali buat dibaca. Alur ceritanya sama seperti kehidupan kita sehari hari. Buku ini menceritakan tentang persahabatan, kisah cinta dan juga cinta segitiga. Sungguh hal-hal yang sudah biasa kita temui. Bagi kalian generasi 90an tentu tidak asing dengan drama korea berjudul  Meteor Garden.  Nah dalam buku ini diceritakan kalau sang tokoh utama adalah penggem...

Review buku Sulam pita pada busana

Gambar
Buku ini sudah cukup lama kubeli, 12 tahun ada di rak buku..he he he..Entah kenapa pilihan tugas review buku di kelas menulis ini jatuh pada buku "Sulam pita pada busana", tapi hati ini tergerak untuk membuka kembali. Buku setebal 122 halaman ini ditulis oleh ibu Lilik Maskuroh Setyawati, diterbitkan oleh Tiara Aksa tahun 2008. Tujuan awal membeli buku ini memang ingin mempelajari tentang sulam pita. Dari buku inilah saya bisa belajar dari awal tanpa mentor tentang sulam pita.     Untuk jenis teknik sulam pita yang di tulis disini menurutku sudah lengkap, tapi kurang jelas dalam menulis langkah dan cara menusukkan jarum dan pitanya. Langkah-langkah hanya di jelaskan dengan gambar yang sangat simpel, sehingga perlu mengira ngira sendiri dengan melihat foto contoh jenis sulam pita yang ditampilkan di situ. Tetapi aku cukup terbantu dalam proses belajar sulam pita, secara tahun 2008 itu belum booming tutorial di medsos ataupun video youtube. Kelebihan dalam buku disertakan b...

Belajar dari teman senasib

Gambar
Duuuhhh.... Sudah hampir habis waktu mengerjakan tugas, harus segera setor PR 🤭🤭. Sedangkan blog walking belum kelar 🤦. Akhirnya beberapa blog ada yang hanya dibaca sekilas saja. Mohon maaf ya teman-teman  🙏 nanti jalan- jalan lagi deh. Cukup berat tugas kelas nulis & blogging hari ini. Tugas apakah itu? Harus review salah satu blog teman sekelas.What???? Aku aja baru belajar bikin blog , kok harus review blog orang lain 😱😱 OMG!!!! Harus dikerjakan!! Pingin maju ga? Pilihan jatuh pada https://cjfamilylife.blogspot.com/2020/07/raising-teenager-part-1.html. Artikel mbak Fey sungguh menarik hatiku. Kenapa? Karena merasa menemukan teman senasib seperjuangan ha ha ha ..... Salah satu artikel dalam blog mbak Fey ini menceritakan tentang putranya yang remaja dan Papanya yang sering terjadi konflik, meskipun terkadang masalahnya sepele. Putra sulungku juga remaja berusia hampir sama dengan putra mbak Fey..selisih setahun aja..tahun ini usianya 14 tahun, kakak juga sering kon...

Belajar bersama

Gambar
Tak pernah terbayangkan aku akan jadi Guru, atau akan membuka tempat kursus menjahit. Merasa kurang mumpuni secara teori, meski dulu belajar desain busana dan ada tambahan kursus jahit sebentar. Waktu yang cukup singkat untuk teori...hanya satu tahun kuliah ( D1) dan kursus jahit singkat...masih panjang pembelajaran yang harus di tempuh untuk seorang guru / mentor. Tak jarang teman2 minta diajarkan menjahit yang simpel atau berbagi tips jika teman ada kesulitan. Tapi untuk menerima kursus secara formal, hhhmmmm berpikir ulang 1000 x. Ga PD ...malu..dll...dll...banyak alasan lainnya (cari alasan tepatnya 🤭 ) Dan akhirnya aku harus menyerah pada saudara sendiri yang meminta tolong jadi mentor jahit untuk perkumpulan  istri AU. Memberanikan diri bikin materi, minta tolong suami bikin power point (secara aku gaptek). Dannnn....pengalaman pertama mengajar dihadapan 15 ibu2 bisa dilalui dengan lancar. Nahhhh...sekarang giliran seorang teman yang anaknya ingin belajar menjahit sambil men...

Sepenggal kisah

Gambar
Pada awal pernikahan kami,7-8 bulan setelah menikah. Suami di pindah tugaskan oleh kantor dari Malang ke Kediri. Jadi deh aku harus keluar dari pekerjaan di bagian  PPIC sebuah perusahaan garmen yang lumayan besar dan terkenal di Malang. Saat pindah dan tinggal di Kediri, ga mau dong berdiam diri saja....hanya menunggu suami pulang kerja, tapi tak mungkin juga ada perusahaan yang mau menerima karyawan yang lagi hamil...saat itu sedang hamil 4 bulan anak pertama.. Bermodalkan mesin jahit hitam tua pemberian orang tua, dan dasar pendidikan desain busanaku..Aku memberanikan diri menerima permak2 baju awalnya..tak lama berani menerima juga jahitan baju2 dari saudara, tetangga, dan teman.. Setelah berjalan beberapa waktu , mertua yang baik hati sedang mendapat rejeki lebih, dibelikannya beberapa mesin baru untuk membesarkan usaha..mesin obras benang 4, mesin neci, dan mesin bordir ( aku ga bisa  bordir, mertua berharap suatu saat Nanti aku bisa - meski kenyataanya aku  belum b...